Pasangan perasaan
Pasangan Perasaan
(2022/02/01)
RIGHT NOW thoughts on dynamic world.
berharap punya pasangan yang bagaimana? atau udah punya calon? berencana nikah kapan? nanti mau punya anak berapa? terus nanti tetap kerja?
b4c0t.
beberapa orang saat ini berharap punya pasangan yang se-frekuensi, bisa saling mengerti, dan bisa saling mengandalkan. atau lebih imutnya lagi, punya momongan. that's not bad! go on. good for you--if that's applicable on you. sangat baik ketika sudah berkeluarga dan--akan atau sudah--punya ahli waris yang (isi sendiri). aku harap siapapun yang baca, sedang dalam fase ini, bisa dilancarkan urusannya.
pernah merasa bahwa rasa sayangmu tidak bisa dibagi-bagi ke semua orang? layaknya orang pacaran; kalau sayang sama dia yauda sama dia saja. begitulah, kira-kira. SAAT INI, aku hanya ingin membagikan rasa sayangku sama diriku sendiri saja. (well, technically, still, i love my family). tapi untuk membagikan rasa sayang pada orang baru yang akan berkeluarga denganku, atau mungkin dengan manusia yang baru saja lahir ke bumi. aku rasa aku belum di tahap itu. aku belum sanggup.
ya kan semua bisa tetap dijalani juga sambil belajar. sambil menyelam minum air.
oke, setuju. tapi untuk saat ini ada argumen yang masih bisa kubuat sanggahan atas kalimat itu.
i need my time. aku menghabiskan sekitar dua puluh tahun hidupku hanya untuk membenci diriku sendiri. i need my time. aku ingin memberikan rasa sayangku sepenuhnya kepada diriku sendiri terlebih dahulu hingga dia sembuh. i need my time. jika kedepannya aku tahu bagaimana cara membagi rasa sayang ini, i can consider it. i just. need time.
ditambah dengan trauma belum terselesaikan yang sempat aku bicarakan. SAAT INI, aku sedang tidak dalam mode siap berperang untuk menjadi pasangan nikah orang lain, atau menjadi orang tua. memang benar, SAAT INI aku punya gagasan untuk hidup sendiri termasuk memutuskan child-free.
tapi itu semua hanya terhalang kata SAAT INI. because,
people change, world changes, situation changes. jadi jangan berharap apa-apa.
bahkan saat ini, aku tidak percaya siapapun kecuali diriku sendiri. karena tidak ada yang bisa mengerti aku selain diriku sendiri.
Komentar
Posting Komentar